09/08/11

4 geng paling mengerikan di dunia

1. Aryan Brotherhood (AB, The Brand)


Walaupun bukan geng terbesar di penjara, AB (aryan brotherhood) membunuh banyak tahanan di penjara. Gang ini hanya berjumlah 1% penghuni penjara, tetapi ukuran bukan segalany bagi mereka. Faktanya mereka brtanggung jawab atas 26% pembunuhan tahanan di seluruh US. Untuk bergabung dgn AB, seseorang harus membunuh tahanan lainya, hal ini dikenal dengan “ada Darah masuk, ada Darah keluar”. Bagi yang ingin keluar akan dibunuh. (AB is known for organized crime, extortion, inmate prostitution, drug trafficking, and murder-for-hire.)

2. EMC


The Mexian Mafia (La EME) memiliki markas dan anggota di banyak penjara diseluruh US. Didirikan pada 1950 di California. Memiliki hubunngan dekat dengan AB. La eMe memiliki banyak kontrak dengan gang – gang lain untuk membunuh rival mereka. Gang ini tidak memiliki banyak peraturan. Beberapa peraturan yang dimiliki : tidak mengekspos gang, tidak ada MAHO, dan tidak pengecut. (La eMe is well known for its drug trafficking, extortion, and murder)

3. The Mungiki (Kenyan Mafia)


Mungiki dapat ditemukan di daerah daerah miskin di Kenya. Gang ini didirikan pada tahun 1980. Mungiki secara keras melawan dan membenci kristenisasi dan westernisasi. Anggota geng ini mempercayai secara paksa pemotongan organ genital pada wanita, pemenggalan dan mutilasi. Mungiki pernah membunuh 50 orang karena terjadi perselisihan, 2 diantara yg dipenggal kepalany adalah polisi

4. Primeiro Comando da Capital (PCC)


PCC (Primeiro Comando da Capita) adalah Geng Brazil yang didirikan pada tahun 93 oleh 8 tahanan. Secara keras melawan seluruh perangkat pemerintahan dari stasiun polisi hingga terminal bis. Semenjak tahun 2006 geng ini telah menyerang 300 sarana public. Setiap anggota harus membayar $27 utk yg dipenjara, dan $ 270 utk yang telah bebas. Kebanyakan dari uang tersebut dipakai untuk membeli senjata dan obat. Untuk bergabung dengan geng ini seseorang harus “dikenal” oleh anggota lainya, dan “diterima” sumpah setianya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More