11/05/11

UTS JARINGAN KOMPUTER

NAMA : RUDI HARTONO
NPM : 0955201554
KELAS : 4 PAGI B
JAM KULIAH : 10.20 -12.00 WIB
TANGGAL UTS : 09 - 05 - 2011

SOAL!!!!!!!!
1. untuk merancang jaringan anda harus mengetahui topologi yang akaan digunakan,jelaskan topologi jaringan yg anda ketahui!
2. jelaskan syarat agar komputer dapat saling berkomunikasi/setting komputer agar bisa sharing file,folder,printer
3.untuk saling berkomunikasi kita memerlukan protokol untuk menterjemahkan sending file dan recycle file,jelaskan class ID protokol,A,B,C,D,E.
4.Open system interconnectionmemiliki 7 layer,jelaskan!
5.terjemahkan!
201.13.16.117→binary
111111101.11011011.11000110.1111011→decimal
10.113.24.55→binary
JAWABAN!!!!!!!
1.
A.TOPOLOGI BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
B. . TOPOLOGI STAR
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
C. . TOPOLOGI RING
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

D. . TOPOLOGI MESH
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
.E. TOPOLOGI TREE
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

F. . TOPOLOGI LINEAR

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
2.
Syaratnya Adalah Sbb:
A. Konfigurasi TCP/IP
Secara otomatis sebuah komputer bisa saja langsung terhubung dengan koneksi internet dari modem/hub tanpa konfigurasi TCP/IP, tapi penggunaan koneksi internet dalam satu sumber jaringan kabel oleh beberapa komputer dalam waktu yang bersamaan mengharuskan adanya pembagian alamat yang berbeda pada masing-masing PC.
Berikut cara singkat konfigurasinya
1. Masuk di Control Panel. Klik Network and Internet Connections
2. Klik Network Connections
3. Klik kanan pada Local Area Network kemudian pilih Properties
4. Klik Internet Protokol (TCP/IP) selanjutnya klik Properties akan muncul
kotak dialog seperti di sebelah kanan berikut
5. Klik Use the following IP address

B. Konfigurasi Local Area Network (LAN)
Tujuan utama penggunaan LAN adalah memudahkan antara pengguna
komputer untuk saling bertukar (sharing) file dan bisa menggunakan perangkat
secara bersamaan yang terhubung dengan salah satu komputer dalam jaringan
misalnya Printer, CD Room, Flash Disk dsb. Di bawah ini beberapa langkah
praktis untuk konfigurasi LAN:
1. Masuk di Control Panel, klik Network Setup Wizard
2. Kotak dialog seperti di bawah ini akan muncul, klik Next
3. Pilih Other klik Next, selanjutnya pilih This computer… trus klik Next
4. Computer description boleh dikosongkan, untuk Computer name isi sesuai
dengan yang anda inginkan tanpa ada spasi pemisah antara huruf.
Setelah klik Next anda akan diminta memasukkan nama workgroup inipun
terserah Anda atau kesepakatan bersama dengan pengguna jaringan lain.
Misalnya dalam contoh di atas nama workgroup adalah WORKGROUP
maka secara otomatis jaringan akan mengelompokkan semua komputer
ke dalam kelompok jaringan WORKGROUP yang memakai nama
tersebut, jika komputer dianalogikan dengan file maka WORKGROUP
adalah foldernya. Sekali lagi bisa dengan nama lain misalnya;
WAHDAHISLAMIYAH, atau WIMAKASSAR dan sebagainya.
5. Kemudian kotak dialog seperti di bawah ini akan muncul, jika Anda
memilih Turn on… maka beberapa file-file (hanya file yang Anda
bolehkan) bisa dilihat dan dicopy oleh pengguna komputer lain yang juga
terhubung dalam jaringan dan printer yang terhubung dikomputer Anda
juga bisa dipakai oleh pengguna komputer lain, untuk itu saya
merekomendasikan pilihan ini. Jika tidak ingin maka Anda bisa memilih
pilihan yang kedua.
6. Anda akan mendapat peringatan seperti ini, klik saja Yes
Anda harus menunggu beberapa detik proses konfigurasi
7. Pilih Just finish... => Next dan Finish
8. Sebelum menggunakan hasil konfigurasi Anda maka komputer harus di
restart terlebih dahulu, untuk itu klik Yes
9. Anda bisa melihat komputer lain yang terhubung dalam jaringan LAN di
Windows Explorer bagian My Network Places, termasuk file-file dan
printer yang tersharing dan seperti gambar di bawah


C. Cara Sharing Folder dan Printer
1. Klik kanan Folder/Hardisk/CD Room/Flash Disk yang akan Anda share,
pilih Sharing and security, kemudian beri tanda centang pada Share this
folder… trus OK.
Folder yang tersharing akan muncul seperti di bawah ini, isi folder ini bisa
dicopy oleh pengguna dari komputer lain atau dibuka langsung tapi dalam
status read only, jadi mereka hanya bisa mengkopi dan membuka tapi
tidak bisa mengedit atau menghapus file-file tersebut sehingga tetap
aman. Pengguna komputer lainpun tidak bisa menambah isi folder tesebut
tanpa persetujuan Anda.
2. Untuk mencari printer yang terhubung dalam jaringan ikuti langkahberikut,
melalui Control Panel masuk di pilihan Printer and Faxes. Klik Add
a printer, kotak dialog di bawah ini akan muncul dan klik Next.
3. Setelah kotak dialog di bawah ini muncul pilih A network printer… Klik
Next dan Next lagi
4. Semua printer yang terhubung dan tershare di jaringan akan ditampilkan
dalam list dan Anda tinggal pilih, trus Next, ketika ada peringatan seperti
di bawah Klik saja Yes
5. Anda bisa menjadikan printer tersebut sebagai printer utama dengan
memilih Yes atau No bila hanya sebagai printer sekunder. Tinggal Next
dan Finish
Hasilnya bisa dilihat seperti gambar berikut ini
Sebagaimana printer lainnya juga akan terlist dalam pilihan printer yang
akan digunakan ketika akan memulai proses print.

3.
Kelas A
Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (256^3) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255).
Kelas B
Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (256^2).
Kelas C
Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.
Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E.
Kelas D
Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone).
Kelas E
Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini.
4.
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
• Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
• Mendeteksi Error
• Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
• Mengendalikan aliran

4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

5. a_201.13.16.17=11001001.00001011.00010000.00010001
b_11111101.11011011.11000110.11111011=253.219.198.251
c_10.113.24.55=00001010.01110001.00011000.00110111

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More